cover
Contact Name
Nurul Inayah
Contact Email
inayah.nurul.NI@gmail.com
Phone
+628114137151
Journal Mail Official
aksioma.pendmat@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of Palu, Indonesia
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Aksioma
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 14124505     EISSN : 27459241     DOI : https://doi.org/10.22487/aksioma.v9i2.219
Core Subject : Education,
Aksioma is provided for writers, teachers, students, professors, and researchers, who will publish their research reports or their literature review articles about mathematics education and its instructional. This journal publishes two times a year, in March and September. Aksioma encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Mathematics Education School Mathematics Development of mathematics learning
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2018)" : 10 Documents clear
Analisis Penalaran Siswa dalam Melakukan Pengerjaan Operasi Aritmatika Pecahan di Kelas IVA SD Negeri 22 Palu Nurfadila; Usman H.B; Friska Nur; Pertiwi
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.176

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses bernalar yang dilakukan siswa kelas IVA SD Negeri 22 Palu dalam menyelesaikan operasi aritmatika pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini siswa kelas IVA SD Negeri 22 Palu yang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan pada soal nomor 1 siswa berpikir dalam menentukan pecahan senilai dari yaitu dengan menjumlahkan dua bilangan pecahan sehingga menghasilkan pecahan . Untuk soal nomor 2a, siswa menjumlahkan semua elemen bilangan bulat pada 2 pecahan yang ingin dijumlahkan. Untuk soal nomor 2b, siswa mengalikan semua elemen bilangan bulat pada 2 pecahan yang ingin dikalikan. Untuk soal nomor 2c, siswa membagi pembilang dengan pembilang dan membagi penyebut dengan penyebut. Kata kunci: Operasi Aritmatika Pecahan, Pecahan, Penalaran.
KAJIAN KONSEP-KONSEP GEOMETRIS DALAM RUMAH ADAT USING BANYUWANGI SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS ETNOMATEMATIKA Rachmaniah M. Hariastuti
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.177

Abstract

Abstrak: Rumah adat Using adalah suatu bangunan tradisional yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang dibangun oleh masyarakat suku Using, Banyuwangi. Sebagai bagian dari budaya, rumah adat Using memiliki banyak hal yang dapat dieksplorasi untuk dapat diketahui kaitannya dengan konsep-konsep geometris. Kajian tentang pola hidup serta adat istiadat dari suatu masyarakat di suatu daerah yang berkaitan dengan konsep-konsep matematika namun tidak disadari secara langsung oleh masyarakat dinamakan etnomatematika. Hasil eksplorasi terhadap rumah adat Using menunjukkan bahwa terdapat konsep geometris berupa bangun datar dan bangun ruang; kesebangunan dan kekongruenan; transformasi geometri; serta geometri fraktal dalam komponen dan ornamen rumah adat Using, Banyuwangi. Kata kunci: Konsep Geometris, Rumah Adat Using, Pembelajaran Kontekstual, Etnomatematika,
EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN VAN HIELE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 PALU Desti Pujiarsih; Rita Lefrida; Muh. Hasbi
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.178

Abstract

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS DI KELAS VIII B SMP NEGERI 1 PALU Dimas Anjar Sasmita; Evie Awuy; Muh. Rizal
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.179

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan pendekatan Scientific dalam model pembelajaran Inquiry yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada luas permukaan dan volume limas di kelas VIII B SMP Negeri 1 Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini sebanyak 26 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Pada penelitian ini diterapkan pendekatan pembelajaran Scientific dengan mengikuti fase-fase pendekatan pembelajaran Scientific sebagai berikut: (1) Mengamati, siswa mengamati fakta berupa objek yang terdapat pada LKPD maupun alat peraga yang telah disediakan (2) Menanya, siswa mengajukan pertanyaan terkait hal yang diamati (3) Menalar, melalui serangkaian kegiatan siswa bersama kelompoknya berusaha menemukan jawaban dari LKPD (4) Mencoba, setelah menemukan jawaban tersebut siswa mencoba mengaplikasikannya dengan mengerjakan soal terkait materi tersebut (5) Mengkomunikasikan, perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka temukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Scientific dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada luas permukaan dan volume limas di kelas VIII B SMP Negeri 1 Palu. Kata Kunci: Pendekatan pembelajaran Scientific; Hasil Belajar; Luas Permukaan dan Volume Limas. Abstract: This study aims to describe the application of Scientific approach in Inquiry learning model that can improve student learning outcomes on the area and volume of pyramids in class VIII B SMP Negeri 1 Palu. This research is a Classroom Action Research (PTK) which is on Kemmis and Mc research design. Taggart, being planning, action and observation and reflection. This study was conducted in two cycles. The subjects of this study are students of grade VIII B SMP Negeri 1 Palu registered in the academic year 2016/2017. The subjects of this study were 26 students and selected three students as informants. In this research, the learning of Scientific learning is as follows: (1) Observing, the students of the existing theories in LKPD or teaching aids that have been provided (2) Questioning, students raise questions related to the thing being observed (3) Analyzing, through the activities of students together (4) Eksperimenting, after finding the answer the student tried to apply it by working on the related matter (5) Communicate, each of each group presented the results they had made find. The results showed the results of learning Scientific learning can improve student learning outcomes on the area and volume of pyramid in class VIII B SMP Negeri 1 Palu Keywords: Scientific approach, learning outcomes, surface area and pyramid volume.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TURUNAN FUNGSI ALJABAR KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 9 PALU Feny Arsinah; Marinus Barra Tandiayuk; Anggraini
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.180

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi turunana fungsi aljabar kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart yakni perencanaan, pelaksanaaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I banyaknya siswa yang tuntas yakni 17 siswa (68%) dan pada siklus II banyaknya siswa yang tuntas yakni 20 siswa (80%). Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I berada pada kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori baik dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik. Subjek penelitian ini sebanyak 25 siswa dan dipilih tiga sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu pada Turunan Fungsi Aljabar, dengan delapan komponen yaitu : (1) tes penempatan, (2) kelompok, (3) kelompok mengajar, (4) kreativitas siswa, (5) belajar kelompok, (6) unit keseluruhan, (7) tes fakta, (8) skor dan penghargaan kelompok. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif TAI ; hasil belajar; turunan fungsi aljabar. Abstract: This study aims to abtain a description of the Application of Cooperative Learning Model of Assisted Individualization Team (TAI) to Improve Student Learning Outcomes on derivative of Algebraic Functions in Class XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu. This research is Classroom Action Research (CAR) which refers to the research design developed by Kemmis and Mc. Taggart ie planning, action execution, observation and reflection. This study was conducted in two cycles. In the cycle I the number of completed student is 17 students (68%) and on the cycle II the number of comleted students is 20 students (80%) . The results of teacher activity observation in cicle I are in good category and experience improvement in cicle II is in very good category. The result of student activity observation in cicle I is in good category and experience inprovement in cicle II is in very good category.The subjects of this study were 25 students and selected three students as informant. The result of the research shows that learning by applying cooperative learning tesult of class XI IPA 1 SMA Negeri 9 Palu on algebraic function, with eight components that are : 1) Placement Test, 2) Group, 3) Group Teaching, 4) Student Creativity, 5) Group Learning, 6) Overall Class Unit, 7) Fact Tests,8) Group Score and Awards. Keywords: Cooperative Learning Model Type TAI, Learning Outcomes, Derivative of Algebraic Functions.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 6 PALU PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Novita Saselah; Maxinus Jaeng; Gandung Sugita
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.181

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing yang meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 6 Palu pada materi pertidaksamaan linear satu variabel. Subjek penelitian ini sebanyak 3 orang siswa kelas VIIB SMP Negeri 6 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, wawancara, catatan lapangan, serta data hasil tes awal dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing, hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 6 Palu pada materi pertidaksamaan linear satu variabel meningkat sesuai kriteria keberhasilan tindakan, dengan enam tahap sebagai berikut: 1) stimulasi dimana siswa dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya agar timbul keinginan mencari untuk menyelidiki sendiri. 2) perumusan masalah yang sesuai dengan bahan pelajaran. 3) pengumpulan data sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis. 4) pemrosesan data dimana siswa mengolah data atau informasi yang diperolehnya sendiri. 5) verifikasi atau pemeriksaan kembali secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif. 6) generalisasi atau penarikan kesimpulan. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 58,6% sedangkan persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 82,7%. Kata Kunci: model pembelajaran penemuan terbimbing, hasil belajar, pertidaksamaan linear satu variabel Abstract: This study aims to describe the application of guided discovery learning model that improves student learning outcomes of grade VIIB SMP Negeri 6 Palu on linear inequality one variable. The subjects of this study were 3 students of grade VIIB SMP Negeri 6 Palu registered in the academic year 2017/2018. This study was conducted in two cycles. This research is a classroom action research (PTK) which refers to the design of Kemmis and Mc research. Taggart ie (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. The data collected in this research is teacher activity data in managing learning, and student activity in follow activity of study, interview, field note, and data of preliminary test result and data of result of final test of action. The result of the research shows that through the implementation of guided discovery learning model, the learning outcomes of students of class VIIB SMP Negeri 6 Palu on the material of linear inequality one variable increases according to the success criteria of action, with six stages as follows: 1) stimulation where the students are faced with something that cause confusion arises the desire to seek to investigate itself. 2) formulation of the problem in accordance with the subject matter. 3) the collection of data as much as relevant to verify whether or not the hypothesis is true. 4) data processing where students process data or information obtained by themselves. 5) verification or re-examination carefully to prove whether or not the hypothesis is established with alternative findings. 6) generalizations or conclusions. Percentage mastery learning classical in the first cycle of 58.6% while the percentage of classical learning completeness in cycle II has increased it by 82.7%. Keywords: guided discovery learning model, learning outcomes, linear inequality one variable.
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK SISWA KELAS VIII A2 SMP NEGERI 14 PALU Uswatun Hasanah; Abd.Hamid; Sutji Rochaminah
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.183

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dapat meningkatkan hasil belajar pada materi luas permukaan dan volume balok siswa Kelas VIII A2 SMP Negeri 14 Palu. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti langkah-langkah, yaitu: (1) guru melakukan absensi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa serta memberikan apersepsi, (2) guru mendampingi siswa mengkonstruksi pengetahuan siswa melalui interaksi siswa dengan objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungan siswa serta guru memberikan stimulus, (3) guru menyajikan suatu masalah yang ada dikehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang diajarkan dan mengarahkan siswa untuk dapat menemukan pemecahan masalah yang diberikan, (4) guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok, membagikan LKS serta alat peraga yang digunakan, (5) guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyajikan hasil diskusi kelompoknya, (6) guru menggali pemahaman siswa melalui tanya jawab, (7) guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, (8) guru memonitoring kerja siswa, membimbing siswa jika ada yang belum memahami dan mengumpulkan LKS hasil diskusi siswa, (9) guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik, memberikan PR mengenai materi luas permukaan dan volume balok. Kata Kunci: Pendekatan Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar, Luas Permukaan dan Volume Balok Abstract: This study aims to describe the application of Contextual Teaching and Learning (CTL) Approach that can improve learning outcomes on surface area material and the volume of blocks of students of Class VIII A2 SMP Negeri 14 Palu. This type of research is classroom action research (PTK). The design of this study refers to the design of Kemmis and Mc.Taggart research that is (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This study was conducted in two cycles. The results showed that through the application of the approach CTL can improve student learning outcomes following the steps, namely: (1) teachers perform absenteeism, convey the purpose of learning and motivate students and provide apersepsi, (2) teachers assist students construct student knowledge through interaction students with objects, phenomena, experiences, and the environment of students and teachers provide stimulus, (3) the teacher presents an existing problem in daily life related to the material being taught and directs students to be able to find the problem solving provided, (4) the teacher organize students into groups, distribute LKS and props used, (5) Teacher asks representatives of each group to present the results of group discussion, (6) teachers explore students understanding through question and answer, (7) teachers guide students to make conclusions and give reflection on the learning activities that have been done, (8) teachers memo nitationing of students work, guiding students if they have not understood and collecting student discussion results, (9) teachers giving awards to the best groups, giving homework PR about the surface area and beam volume. Keywords: Contextual Teaching and Learning Approach, Learning Outcomes, Surface Area and Block Volume
PENERAPAN METODE DRILL DALAM MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR DI KELAS VII A SMP LABSCHOOL UNTAD PALU Dwiyanto A. Sondi; Muh. Rizal; Linawati
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.184

Abstract

Abstrak: Permasalahan pada penelitian (PTK) ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian bentuk aljabar di Kelas VII A SMP Labschool UNTAD Palu. Dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian bentuk aljabar, dilakukan pembelajaran dengan menerapkan metode drill dalam model pembelajaran discovery learning. Penerapan metode dimaksud, agar siswa dapat menemukan sendiri melalui latihan-latihan soal sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas (PTK) Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) stimulation, (2) problem statement, (3) data collection, (4) data processing, (5) verification, (6) generalization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode drill dalam model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian bentuk aljabar. Kata Kunci: Metode Drill; Model Pembelajaran Discovery Learning; Hasil Belajar; perkalian dan pembagian bentuk aljabar. Abstract: The problems in this research (PTK) is the low student learning outcomes on multiplication materials and algebraic divisions in Class VII A SMP Labschool UNTAD Palu. In an effort to improve student learning outcomes on multiplication and division of algebraic expression, learning is done by applying the drill method in discovery learning model. Implementation of the intended method, so that students can find themselves through the exercise questions so that learning becomes more meaningful and impact on improving student learning outcomes. The design of this study refers to the design of classroom action research (PTK) Kemmis and Mc. Taggart ie (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles through the following steps: (1) stimulation, (2) problem statement, (3) data collection, (4) data processing, (5) verification, (6) generalization. The results showed that the application of drill method in learning discovery learning model can improve student learning outcomes in multiplication and division of algebraic expression.. Key Words: Drill Method; Discovery Learning Model; Learning Outcomes; Multiplication and Division of Algebraic Expression.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LIMIT FUNGSI SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 6 PALU Eka Surnyadewi; Dasa Ismaimuza; Sukayasa3
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.185

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick yang dapat meningkatkan hasil belajar limit fungsi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 6 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, data aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I berada pada kategori baik dan pada siklus II berada pada kategori sangant baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar limit fungsi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 6 Palu mengikuti fase-fase yaitu: (1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, guru menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran; (2) menyajikan informasi, guru memotivasi dan menjelaskan kegunaan tongkat serta menginformasikan materi pembelajaran; (3) mengorganisir siswa dalam kelompok-kelompok belajar, guru membentuk kelompok; (4) membantu kerja kelompok, guru memberi bantuan seperlunya; (5) mengevaluasi, guru memberi tongkat lalu memberi pertanyan dan siswa menjawab serta membuat kesimpulan; (6) memberikan pengakuan atau penghargaan, guru memberikan penghargaan. Kata kunci: Talking Stick, Hasil Belajar, Limit Fungsi. Abstract: This study aims for obtained a description of the application of cooperative learning model type talking stick that can improve learning outcomes limit the function of students class XI IPA 2 SMA Negeri 6 Palu. This type of research is a classroom action research (PTK). The design of this study refers to the design of Kemmis and Mc research. Taggart ie (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This study was conducted in two cycles. The data collected in this research is the data of student activity in following learning, data of teacher activity in managing learning and da ta result of final test of action. H acyl observation activities of teachers and students in the first cycle are in good category and in cycle II are in good sangant category. The results showed that the application of cooperative learning model of talking stick type can improve the learning result of the limit of student function of class XI IPA 2 SMA Negeri 6 Palu follow the phases, namely: (1) present goals and set, the teacher convey the perception and the purpose of learning; (2) present informasi, teachers motivating and explaining the usefulness of sticks and informing learning materials; (3) organize student into learning teams, teachers; (4) assist team work and study, teachers provide assistance as needed ; (5) test on the materials, the teacher gives the stick and then gives the questionand the student answers and makes the conclusion; (6) provide recognition, the teacher rewards. Keywords: Talking Stick, Learning Outcomes, Limit Function
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA UNTUNG DAN RUGI DI KELAS VII SMP NEGERI 2 TANANTOVEA Triana Meida Sari; Mustamin Idris; Baharuddin Paloloang
Aksioma Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i1.186

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tanantovea dalam menyelesaikan soal cerita untung dan rugi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tanantovea pada materi untung dan rugi melalui tahap-tahap sebagai berikut : (1) Think, pada tahap ini guru memberikan soal dalam bentuk cerita mengenai materi untung dan rugi. Setelah itu siswa membaca dan memahami isi soal dalam LKPD, kemudian membuat catatan kecil secara individu sebagai panduan mempermudah diskusi pada tahap berikutnya; (2) Talk, pada tahap ini siswa mengerjakan soal dalam LKPD secara berkelompok, siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya membahas isi catatan kecil yang dibuatnya pada tahap think, sehingga dapat menghasilkan solusi atas soal yang diberikan; (3) Write, pada tahap ini siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi ke dalam bentuk tulisan. Siswa menuliskan kesimpulan hasil diskusi dari tahap talk. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write; Hasil Belajar; Untung dan Rugi. Abstract: The objective of this research is to get a description of the appliction of cooperative learning model Think Talk Write (TTW) type in an effort to improve the learning outcomes of student of VII 2 Junior High School Tanantovea in solving the story of profit and loss. This type of research is a classroom action research. This research program is refers to the design of classroom action research from Kemmis and Mc. Taggart model that is (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This study was conducted in two cycles. The results of this research indicate the application of cooperative learning model Think Talk Write (TTW) type can improve student learning outcomes class VII 2 Junior High School Tanantovea in the material profit and loss through the stage as follows: (1) Think, at this stage the teacher gives the problem in the from of stories about the material profit and loss. Afterwards the student read and understand the content of the questions in LKPD, then make individual notes as a guide to facilitate discussion at a latter stage; (2) Talk, at this stage students work on questions in LKPD in groups, students discuss with their group friends discuss the contents of small notes made at the stage think, so it can produce solutions to the problem given; (3) Write, at this stage student are directed to draw conclusions from the results of discussion into written from. Student writes the conclusions of the discussion result from the talk stage. Keywords: Cooperative Learning Model Type Think Talk write; Learning Outcomes; Profit and Loss.

Page 1 of 1 | Total Record : 10